MEDIUM
ACCESS CONTROL
Pengertian Medium Access Control
(MAC)
Media Access Control
adalah sebuah metode untuk mentransmisikan sinyal yang dimiliki oleh node-node
yang terhubung ke jaringan tanpa terjadi konflik. (sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Media_Access_Control
Medium
Acces Control menjelaskan tentang pentingnya dilakukan mekanisme control atas
pemakaian saluran komunikasi oleh beberapa node yang hendak melakukan transmisi
/ pengiriman data.
Control dimaksudkan agar tidak terjadi benturan (collision) diantara data-data yang dikirimkan oleh beberapa
node yang hendak melakukan transmisi.
Fungsi
Medium Access Control
(MAC)
Media akses kontrol
Error detection
station addressing
CHANNEL ALLOCATION LAN
Channel
Allocation Lan menggunakan konsep multi access channel (broadcast). Channel allocation
LAN ini terdiri dari 2 jenis, yaitu :
1. Static Allocation.
2. Dynamic Allocation.
STATIC ALLOCATION LAN
Static alloaction lan merupakan cara tradisional dalam mengalokasikan
sebuah saluran misalnya kabel telepon dengan banyak pengguna. Menggunakan Frequency
Division Multiplexing (FDM). Dengan FDM akan bandwith dibagi menjadi N bagian
yang sama di mana setiap pemakai memiliki frekuensi band sendiri, tanpa ada
interferensi. Alokasi ini dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit
dan algoritma, round robin (mengijinkan setiap mesin untuk mlakukan broadcast
hanya bila slot waktunya sudah diterima). Alokasi ini juga sering menyianyiakan
kapasitas saluran, karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi
salurannya secara dinamik.
DYNAMIC ALLOCATION LAN
Metode ini dapat dibagi menjadi tersentralisasi ataupun
terdesentralisasi. Tersentralisasi karena terdapat sebuah entity tunggal,
misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Sehingga pengiriman
paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang
berkaitan dengan algoritma internal.
Sedangkan desentralisasi, tidak terdapat entity
sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendidikapan bisa atau
tidaknya mengirim.
Dalam DynamicAllocation ini terdapat beberapa
asumsi yang digunakan, berikut adalah asumsi asumsi yang digunakan :
- Station model
Model terdiri dari n buah stasiun yang independent
(komputer telepon alat komunikasi pribadi, dll) yang masing-masing memiliki
program dan pengguna yang menghasilkan frame untuk trasmisi, stasiun akan
diblokir dan tidak melakukan apapun juga sampai frame tersebut berhasil
ditrasmisikan.
- Asumsi saluran tunggal
Saluran tersedia hanya satu bagi semua jenis
komunikasi, semua stasiun dapat mentrasmisikan melalui saluran tersebut dan
semua dapat menerima melalui saluran itu juga.
- Collision Assumption
Bila dua buah frame ditrasmisikan secara bersama,
keduaanya bertumpah tindih waktunya (tabrakan/collision) dan akan menyebabkan
signal yang rusak. Semua stasiun dapat mendeteksi tabrakan. Frame yang
bertabrakan harus ditranmisikan ulang.
- Carrier Sense
Stasiun dapat mengetahui bahwa suatu saluran sedang
dipakai sebelum mencoba menggunakannya, bila saluran sedang sibuk maka tidak
akan ada stasiun yang akan mencoba menggunakannya sampai saluran tersebut
berada dalam keadaan idle
- No Carrier Sense
Stasiun tidak dapat merasakan keadaan suatu saluran
sebelum menggunakanya. Stasiun mencoba menggunakan trasmisi. Setelah beberapa
saat kemudian stasiun akan mengetahui apakah trasmisi tersebut berhasil atau
gagal.
MULTIPLE ACCESS PROTOCOL
Multiple Access
Protocol merupakan cara pengaksesan di mana waktu pengiriman setiap user telah
dijadwalkan sebelumnya untuk menghindari terjadinya tabrakan/collision paket
data apabila beberapa user mengakses suatu saluran pada saat yang sama. Pola
aksesnya bersifat broadcast (sebuah frame yang dikirimkan akan diterima oleh
semua stasiun). Berikut adalah beberapa contoh Multiple Access Protocol :
1. ALOHA
2. Carrier Sense Multiple Access Protocols
3. Collision-Free Protocols
4. Limited-Contention Protocols
5. Wavelength Division Multiple Access Protocols
6. Wireless LAN Protocols
METODE KONTROL MAC
Berikut
adalah metode kontrol MAC :
- Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD) : metode ini digunakan di dalam jaringan Ethernet half-duplex (jaringan Ethernet full-duplex menggunakan switched media ketimbang menggunakan shared media sehingga tidak membutuhkan metode ini). CSMA/CD merupakan metode akses jaringan yang paling populer digunakan di dalam jaringan lokal, jika dibandingkan dengan teknologi metode akses jaringan lainnya. CSMA/CD didefinisikan dalam spesifikasi IEEE 802.3 yang dirilis oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE).
- Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA): metode ini digunakan di dalam jaringan dengan teknologi AppleTalk dan beberapa bentuk jaringan nirkabel (wireless network), seperti halnya IEEE 802.11a, IEEE 802.11b, serta IEEE 802.11g. Untuk AppleTalk, CSMA/CA didefinisikan dalam spesifikasi IEEE 802.3, sementara untuk jaringan nirkabel didefinisikan dalam IEEE 802.11.
- Token passing: metode ini digunakan di dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI). Standar Token Ring didefinisikan di dalam spesifikasi IEEE 802.5, sementara FDDI didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI).
- Demand priority: digunakan di dalam jaringan dengan teknologi 100VG-AnyLAN dan didefinisikan dalam standar IEEE 802.12.
wahh keren nih min
BalasHapussolder uap